Tapak Dara (Catharanthus roseus) banyak dipelihara sebagai tanaman hias. Tapak Dara sering dibedakan menurut jenis bunganya, yaitu putih dan merah. Tumbuhan semak tegak yang dapat mencapai ketinggian batang sampai 100 cm ini, sebenarnya merupakan tumbuhan liar yang biasa tumbuh subur di padang atau di pedesaan beriklim tropis.
Ciri-ciri tumbuhan Tapak Dara yaitu memiliki batang yang berbentuk bulat dengan diameter berukuran kecil, berkayu, beruas dan bercabang serta berambut. Daunnya berbentuk bulat telur, berwarna hijau dan diklasifikasikan berdaun tunggal. Bunganya yang indah menyerupai terompet dengan permukaan berbulu halus. Tapak Dara juga memiliki rumah biji yang berbentuk silindris menggantung pada batang. Penyebaran tumbuhan ini melalui biji.
Beberapa sebutan Tapak Dara di antaranya adalah, perwinkle (Inggris), chang chun hua (Cina), keminting Cina, rumput jalang (Malaysia), tapak dara (Indonesia), kembang sari cinta (Jawa), dan kembang tembaga beureum (Sunda).
Kandungan kimia Tapak Dara
Tapak Dara mengandung lebih dari 70 macam alkaloid. Dua jenis alkaloid yang ditemukan pada daunnya, vinblastine dan vincristine, merupakan antikanker aktif yang dapat digunakan pada kemoterapi. Vinblastine digunakan untuk penderita hodgkin's disease dan vincristine digunakan untuk anak-anak penderita leukimia. Dengan digunakannya vincristine, anak-anak penderita leukimia yang selamat meningkat dari 20 persen menjadi 80 persen.
Vincristine, di samping dipakai dalam pengobatan leukimia, juga kenker payudara, dan tumor ganas lainnya. Selain itu ada juga kandungan vindesine yang dipakai dalam pengobatan leukimia pada anak-anak, dan penderita tumor pigmen, dan vinorelbine yang seringkali digunakan sebagai bahan pengobatan untuk mencegah pembelahan kelenjar.
Selain vinblastine (VLB) dan vincristine (VCR), alkaloid anti kanker lainnya adalah leurosine (VLR), vincadioline, leurosidine, catharanthine, dan lochnerine. Sementara alkaloid berefek hipoglikemik (menurunkan kadar gula darah) adalah leurosine, catharanthine, lochnerine, tetrahydroalstonine, vindoline, dan vindolinine.
Khasiat Tapak Dara
Bunga Tapak dara mempunyai khasiat untuk mencegah diabetes, hipertensi, leukimia, asma, bronkhitis, demam, radang perut, disentri, kurang darah, gondong, bisul, borok, luka bakar, luka baru, bengkak, dan penyakit lainnya.
Ramuan untuk hipertensi
1. Bahan-bahan: 15-20 gram daun Tapak dara kering dan 10 gram bunga Krisan. Cara membuat: Bahan-bahan tersebut direbus dengan 2, 5 gelas air sampai mendidih dan disaring. Diminum tiap sore hari.
2. Bahan-bahan & cara membuat: 7 lembar daun atau bunga Tapak dara diendapkan dengan 1 gelas air dan dibiarkan beberapa saat. Lalu diminum menjelang tidur.
Itulah manfaat atau khasiat bunga Tapak Dara yang salah satunya dapat digunakan sebagai obat darah tinggi. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment