Tuesday, February 21, 2017

KIAT KHUSYU DALAM SHALAT

Shalat sudah merupakan kewajiban setiap muslim, juga masuk dalam rukun Islam adalah melaksanakan shalat, khususnya shalat lima waktu. Untuk mencapai kesempurnaan dalam ibadah shalat kita harus melaksanakannya dengan khusyuk. Pengartian dari khusyuk sendiri adalah serius, bersungguh-sungguh, khidmat, syahdu atau penuh penghayatan dalam melakukan shalat itu sendiri.
Sudah merupakan kerjaan si syaithan untuk mengganggu dan mempengaruhi setiap cucu Adam dalam melakukan ibadah, termasuk shalat. Maka kiat agar shalat khusyuk sudah seharusnya kita pahami semua, sebab kenikmatan dari shalat itu sangat memungkinkan untuk kita raih saat kita mampu melaksanakannya dengan penuh rasa khusyuk.
Dalam melaksanakan ibadah shalat diharuskan untuk mengikuti tata cara yang baik mulai dari wudhu, niat, gerakan, tuma’ninah, kekhusyu’an, dan lain-lain. Shalat yang asal-asalan akan memperbesar resiko ibadah shalat kita tidak diterima oleh Allah SWT. Diharapkan seluruh umat Muslim untuk selalu memperbaiki shalatnya dari waktu ke waktu dengan mempelajari ilmu ibadah dari sumber yang bisa dipercaya dan dijadikan panutan dengan dasar Hadits Nabi Muhammad SAW dan tuntunan para alim ulama.
Ada banyak cara untuk mendapatkan shalat khusyuk yang disampaikan juga oleh banyak orang melalui banyak media pula, namun yang perlu kita pahami bahwa cara untuk mendapatkan shalat yang khusyuk yang terpenting itu terletak pada diri kita sendiri. Kita hanya perlu memahami kiat agar shalat khusyuk dan pelaksanaannya kita sendiri yang menentukan, maka niat tulus dari dalam hati menjadi kunci utama.

Berikut ini beberapa kiat agar shalat menjadi khusyuk.

1.      Hati
Dalam melakukan ibadah shalat, seharusnya bukan hanya anggota tubuh kita yang mengikuti gerakan demi gerakan shalat. Ini yang seringkali terjadi sehingga seseorang tidak meraih shalat yang khusyuk. Namun, perlu untuk kita mengikutkan hati kita dalam setiap shalat, dalam setiap gerakan dan bacaan dalam shalat, menjadikan hati kita ikut melaksanakan shalat bersama seluruh anggota tubuh kita.
2.      Mengeraskan Bacaan Shalat
Dalam mengucapkan bacaan-bacaan shalat, hendaklah kita mengeraskan suara baacaan mulai dari takbiratul ihram hingga salam. Keras bacaan dalam arti dapat terdengar oleh telinga sendiri, sehingga ucapan lisan kita bisa terdengar oleh telinga kita.
3.      Memahami Arti Shalat
Dalam setiap gerakan dalam shalat itu tidak lepas dari bacaannya, mulai dari lafadz takbiratul ihram hingga mengucapkan salam setelah tahiyyatul akhir di penuhi dengan bacaan-bacaan suci yang berasal dari ayat-ayat Al-Qur’an hingga do’a – do’a dalam shalat itu sendiri. Salah satu penyebab seseorang menjadi sulit mendapatkan shalat yang khusyuk adalah tidak tahu apa arti dan makna lafadz yang di bacanya dalam shalat yang akhirnya membuat shalatnya berjalan begitu saja tanpa bisa dia hayati. Maka mulailah mempelajari dan memahami satu per satu bacaan shalat kita. Dan mencoba untuk terus menghayatinya dalam setiap shalat yang kita lakukan.
4.      Fokus
Pandangan saat melakukan shalat itu di tujukan di tempat kita sujud, tidak melirik apalagi menengok kiri dan kanan. Itu agar kita fokus dalam shalat kita. Namun yang lebih penting lagi pikiran kita juga harus fokus bahwa kita sementara melakukan shalat, kita sedang menghadap kepada Allah SWT. Pusatkan pikiran hanya kepada Allah SWT. Netralkan pikiran anda dari berbagai hal-hal yang berbau dunia mulai dari masalah pekerjaan, keluarga, sekolah, kampus, harta, tahta, wanita, pria, dan lain sebagainya. Serahkan diri anda sepenuhnya hanya kepada-Nya untuk menjalankan kewajiban yang diperintahkan kepada kita.
5.      Menyadari Bahwa Kita Sedang Menghadap Tuhan
Ciptakan suatu alam pikiran dimana kita sedang berhadapan dengan sesuatu yang luar biasa dahsyat dan tiada tandingannya di dunia maupun di akhirat. Sesuatu yang lebih dari atasan kita, orangtua kita, preman kampung, lurah, camat, bupati, walikota, gubernur, presiden, artis, jin, setan, iblis, malaikat, dan lain sebagainya.
6.      Jika Pikiran Terganggu Segera Kembali Konsentrasi
Apabila anda tiba-tiba tersadar bahwa anda sedang terlena dengan buaian alam pikiran dunia kita, maka bersegeralah kembali kepada arti dan makna bacaan sholat kita atau kembali mengingat Allah SWT.
7.      Memperhatikan Kondisi Tubuh Sebelum Sholat
Pastikan bahwa kita sudah merasa nyaman dan siap untuk melaksanakan ibadah sholat kita dengan baik, seperti sudah buang air, sudah makan yang cukup, pikiran sudah netral, bersih dari najis dan hadas, tidak sedang menstruasi, dan lain sebagainya.
8.      Memperhatikan Kondisi Lingkungan Sebelum Sholat
Usahakan cari tempat sholat yang terbaik bagi kita dilihat dari aspek kebersihan, kenyamanan, kebisingan, gangguan orang lain, gangguan anak-anak, keamanan, perizinan, dan lain-lain.
9.      Sholat Tepat Waktu dan Tidak Terburu-Buru
Agar kita bisa sholat dengan khusyuk kita harus solat pada waktu yang paling utama, yaitu sholat tepat waktu di awal waktunya. Untuk laki-laki sholat berjamaah di masjid atau mushola setelah panggilan adzan dan iqomah, sedangkan untuk yang perempuan boleh dilaksanakan di rumah. Sholatlah dengan santai dengan menikmati setiap detiknya menghadap langsung kepada sang khaliq walaupun sebenarnya anda sedang diburu waktu.
10.  Ikhlas Semata-Mata Untuk Mendapatkan Ridho Allah SWT
Buang jauh-jauh tujuan sholat kita selain untuk mendapatkan ridho dari Alloh SWT seperti untuk pamer / riya, ingin dilihat atasan, ingin dilihat pacar, ingin dianggap orang sebagai orang alim, sekedar ikut-ikutan orang lain, dan lain sebagainya.
11.  Berusaha Untuk Selalu Memperbaiki Sholat Kita
Muslim yang baik akan terpacu terus-menerus melakukan perbaikan ibadah maupun hal-hal yang lain untuk menyempurnakan dirinya sesuai dengan Al-Qur’an dan tuntunan hadist Nabi Muhammad SAW. Amatlah rugi apabila kita melakukan ibadah belum sesuai dengan kaidah yang ada serta tidak ada keinginan sedikit pun untuk belajar memperbaiki diri.
12.  Shalat Terakhir
Allah SWT berfirman dalam salah satu ayatnya bahwa tidak satupun manusia yang luput dari kematian, maka seharusnya itu menjadi bahan perenungan yang kuat agar keseharian kita bisa lebih terjaga. Begitupun dalam shalat, kita akan lebih mudah mendapatkan shalat yang khusyuk ketika kita selalu menanamkan dalam hati bahwa ini adalah shalat kita yang terakhir, setelah saya melakukan shalat kali ini maka kematian akan menjemput. Sebagai makhluk Tuhan yang pasti akan mati sudah seharusnya kita menyadari itu, dengan mengahdirkan perasaan kita akan mati dalam shalat kita, maka mau tidak mau kita akan bersungguh-sungguh menjadikan shalat kita seperti cara terakhir untuk bertaubat, ibadah terakhir bekal menuju akhirat.

Beberapa kiat agar shalat khusyuk di atas memang tidak banyak, dan memang untuk mendapatkan shalat yang khuyuk tidak perlu banyak-banyak. Cukup jika kita bisa melakukan cara-cara di atas di setiap shalat kita. Insya Allah kita akan selalu mendapatkan shalat yang khusyuk. 

Barakallah....

VHD FRESH TERBARU VERSI 14.22.7.0 PELAKSANAAN GLADI DAN ANBK UTAMA 2022

 Asesmen Nasional atau biasa disingkat AN adalah evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk pemetaan mutu sistem pendidikan pada tingkat ...