Shalat sudah merupakan kewajiban setiap muslim, juga masuk dalam rukun Islam
adalah melaksanakan shalat, khususnya shalat lima waktu. Untuk mencapai
kesempurnaan dalam ibadah shalat kita harus melaksanakannya dengan khusyuk.
Pengartian dari khusyuk sendiri adalah serius, bersungguh-sungguh, khidmat,
syahdu atau penuh penghayatan dalam melakukan shalat itu sendiri.
Sudah merupakan kerjaan si syaithan untuk mengganggu dan mempengaruhi
setiap cucu Adam dalam melakukan ibadah, termasuk shalat. Maka kiat agar shalat
khusyuk sudah seharusnya kita pahami semua, sebab kenikmatan dari shalat itu
sangat memungkinkan untuk kita raih saat kita mampu melaksanakannya dengan
penuh rasa khusyuk.
Dalam melaksanakan ibadah shalat diharuskan untuk mengikuti tata cara
yang baik mulai dari wudhu, niat, gerakan, tuma’ninah, kekhusyu’an, dan
lain-lain. Shalat yang asal-asalan akan memperbesar resiko ibadah shalat kita
tidak diterima oleh Allah SWT. Diharapkan seluruh umat Muslim untuk selalu
memperbaiki shalatnya dari waktu ke waktu dengan mempelajari ilmu ibadah dari
sumber yang bisa dipercaya dan dijadikan panutan dengan dasar Hadits Nabi
Muhammad SAW dan tuntunan para alim ulama.
Ada banyak cara untuk mendapatkan shalat khusyuk yang disampaikan juga
oleh banyak orang melalui banyak media pula, namun yang perlu kita pahami bahwa
cara untuk mendapatkan shalat yang khusyuk yang terpenting itu terletak pada
diri kita sendiri. Kita hanya perlu memahami kiat agar shalat khusyuk dan
pelaksanaannya kita sendiri yang menentukan, maka niat tulus dari dalam hati
menjadi kunci utama.
Berikut ini beberapa kiat agar shalat menjadi khusyuk.
1. Hati
Dalam melakukan ibadah shalat, seharusnya bukan hanya anggota tubuh kita
yang mengikuti gerakan demi gerakan shalat. Ini yang seringkali terjadi
sehingga seseorang tidak meraih shalat yang khusyuk. Namun, perlu untuk kita
mengikutkan hati kita dalam setiap shalat, dalam setiap gerakan dan bacaan
dalam shalat, menjadikan hati kita ikut melaksanakan shalat bersama seluruh
anggota tubuh kita.
2. Mengeraskan Bacaan Shalat
Dalam mengucapkan bacaan-bacaan shalat, hendaklah kita mengeraskan suara
baacaan mulai dari takbiratul ihram hingga salam. Keras bacaan dalam arti dapat
terdengar oleh telinga sendiri, sehingga ucapan lisan kita bisa terdengar oleh
telinga kita.
3. Memahami Arti Shalat
Dalam setiap gerakan dalam shalat itu tidak lepas dari bacaannya, mulai
dari lafadz takbiratul ihram hingga mengucapkan salam setelah tahiyyatul
akhir di penuhi dengan bacaan-bacaan suci yang berasal dari ayat-ayat Al-Qur’an
hingga do’a – do’a dalam shalat itu sendiri. Salah satu penyebab seseorang
menjadi sulit mendapatkan shalat yang khusyuk adalah tidak tahu apa arti dan
makna lafadz yang di bacanya dalam shalat yang akhirnya membuat shalatnya
berjalan begitu saja tanpa bisa dia hayati. Maka mulailah mempelajari dan
memahami satu per satu bacaan shalat kita. Dan mencoba untuk terus
menghayatinya dalam setiap shalat yang kita lakukan.
4. Fokus
Pandangan saat melakukan shalat itu di tujukan di tempat kita sujud, tidak
melirik apalagi menengok kiri dan kanan. Itu agar kita fokus dalam shalat kita.
Namun yang lebih penting lagi pikiran kita juga harus fokus bahwa kita
sementara melakukan shalat, kita sedang menghadap kepada Allah SWT. Pusatkan pikiran
hanya kepada Allah SWT. Netralkan pikiran anda dari berbagai hal-hal yang
berbau dunia mulai dari masalah pekerjaan, keluarga, sekolah, kampus, harta,
tahta, wanita, pria, dan lain sebagainya. Serahkan diri anda sepenuhnya hanya
kepada-Nya untuk menjalankan kewajiban yang diperintahkan kepada kita.
5. Menyadari Bahwa Kita Sedang Menghadap Tuhan
Ciptakan suatu alam pikiran dimana kita sedang berhadapan dengan sesuatu
yang luar biasa dahsyat dan tiada tandingannya di dunia maupun di akhirat.
Sesuatu yang lebih dari atasan kita, orangtua kita, preman kampung, lurah,
camat, bupati, walikota, gubernur, presiden, artis, jin, setan, iblis, malaikat,
dan lain sebagainya.
6. Jika Pikiran Terganggu Segera Kembali Konsentrasi
Apabila anda tiba-tiba tersadar bahwa anda sedang terlena dengan buaian
alam pikiran dunia kita, maka bersegeralah kembali kepada arti dan makna bacaan
sholat kita atau kembali mengingat Allah SWT.
7. Memperhatikan Kondisi Tubuh Sebelum Sholat
Pastikan bahwa kita sudah merasa nyaman dan siap untuk melaksanakan
ibadah sholat kita dengan baik, seperti sudah buang air, sudah makan yang
cukup, pikiran sudah netral, bersih dari najis dan hadas, tidak sedang menstruasi,
dan lain sebagainya.
8. Memperhatikan Kondisi Lingkungan Sebelum Sholat
Usahakan cari tempat sholat yang terbaik bagi kita dilihat dari aspek
kebersihan, kenyamanan, kebisingan, gangguan orang lain, gangguan anak-anak,
keamanan, perizinan, dan lain-lain.
9. Sholat Tepat Waktu dan Tidak Terburu-Buru
Agar kita bisa sholat dengan khusyuk kita harus solat pada waktu yang paling
utama, yaitu sholat tepat waktu di awal waktunya. Untuk laki-laki sholat
berjamaah di masjid atau mushola setelah panggilan adzan dan iqomah, sedangkan
untuk yang perempuan boleh dilaksanakan di rumah. Sholatlah dengan santai
dengan menikmati setiap detiknya menghadap langsung kepada sang khaliq walaupun
sebenarnya anda sedang diburu waktu.
10. Ikhlas Semata-Mata Untuk Mendapatkan Ridho Allah SWT
Buang jauh-jauh tujuan sholat kita selain untuk mendapatkan ridho dari
Alloh SWT seperti untuk pamer / riya, ingin dilihat atasan, ingin dilihat
pacar, ingin dianggap orang sebagai orang alim, sekedar ikut-ikutan orang lain,
dan lain sebagainya.
11. Berusaha Untuk Selalu Memperbaiki Sholat Kita
Muslim yang baik akan terpacu terus-menerus melakukan perbaikan ibadah
maupun hal-hal yang lain untuk menyempurnakan dirinya sesuai dengan Al-Qur’an
dan tuntunan hadist Nabi Muhammad SAW. Amatlah rugi apabila kita melakukan
ibadah belum sesuai dengan kaidah yang ada serta tidak ada keinginan sedikit
pun untuk belajar memperbaiki diri.
12. Shalat Terakhir
Allah SWT berfirman dalam salah satu ayatnya bahwa tidak satupun manusia
yang luput dari kematian, maka seharusnya itu menjadi bahan perenungan yang
kuat agar keseharian kita bisa lebih terjaga. Begitupun dalam shalat, kita akan
lebih mudah mendapatkan shalat yang khusyuk ketika kita selalu menanamkan dalam
hati bahwa ini adalah shalat kita yang terakhir, setelah saya melakukan shalat
kali ini maka kematian akan menjemput. Sebagai makhluk Tuhan yang pasti akan
mati sudah seharusnya kita menyadari itu, dengan mengahdirkan perasaan kita
akan mati dalam shalat kita, maka mau tidak mau kita akan bersungguh-sungguh
menjadikan shalat kita seperti cara terakhir untuk bertaubat, ibadah terakhir
bekal menuju akhirat.
Beberapa kiat agar shalat khusyuk di atas memang tidak banyak, dan memang
untuk mendapatkan shalat yang khuyuk tidak perlu banyak-banyak. Cukup jika kita
bisa melakukan cara-cara di atas di setiap shalat kita. Insya Allah kita akan
selalu mendapatkan shalat yang khusyuk.
Barakallah....
No comments:
Post a Comment